Polsek Majalaya Polresta Bandung Berhasil Mengamankan 6 Unit Roda 2 Yang Memakai Knalpot Brong

Majalaya –, Untuk Ketertiban Dan Kenyamanan Warga masyarakat kami kepolisian sektor Majalaya Polresta Bandung gelar operasi Penertiban knalpot Brong atau knalpot yang tidak standar pada hari Kamis tanggal 01 Pebruari 2024 sekitar pukul. 10.00 s/d 11.00 Wib di depan Mapolsek Majalaya Jln. Babakan No. 175 Desa. Majasetra Kec. Majalaya Kab. Bandung.

Pelaksanaan operasi penertiban terhadap kendaraan R2 yang menggunakan Knalpot tidak standar (Brong). Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Majalaya Kompol AEP SUHENDI, SH beserta anggota sebanyak 15 Personil menyatakan bahwa kegiatan ini, kami dibantu juga oleh
Wakapolsek Majalaya AKP H.Nanang Ahmad S.H
Kanit Binmas polsek Majalaya Akp Arif R.
Kanit Intelkam Polsek Majalaya Akp. Ate Jumara S.hi , Anggota Intel Majalaya. - Anggota Reskrim Polsek Majalaya. - Anggota Patroli Polsek Majalaya. Anggota Lantas Polsek Majalaya, Dan Aipda Iwan Kustiawan Selaku Kasi Humas Polsek Majalaya, Dimana dalam pelaksanaan penertiban tersebut petugas berhasil mengamankan sebanyak 6 unit R2 yang menggunakan Knalpot tidak standar (Brong).

Baca juga: Anggota Komisi III DPR RI Rano Alfath Minta Polri Utamakan Kemanusiaan dalam Penegakan Hukum

Kapolresta Bandung Kombes Pol Dr. Kusworo Wibowo, S.H., S.I.K., M.H. Melalui Kapolsek Majalaya Kompol Aep Suhendi, SH. Menyampaikan Bahwa pelaksanaan penertiban terhadap kendaraan R2 yang menggunakan Knalpot tidak standar (Brong) oleh Pihak Kepolisian Sektor Majalaya merupakan langkah pihak Polsek Majalaya yang peduli terhadap lingkungan diwilayah hukum Polsek Majalaya .

Kapolsek menambahkan dengan digelarnya operasi terhadap R2 yang memakai knalpot tidak sesuai standard ( Brong ) tidak sedikit menimbulkan masalah dijalanan kepada pengendara lainya dan kami juga mencegah adanya tindak pidana yang dilakukan oleh geng motor yang selalu meresahkan warga yang timbulah masalah berkepanjangan. “ungkapnya.

Baca juga: Musnahkan 1,9 Kg Sabu, Dalam Sebulan Polda Kalteng Ungkap 17 Kasus